Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Kunjungi Kampung Bebas Narkoba, Desa Ciater

Subang,   - Puluhan mahasiswa dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tasikmalaya mengunjungi Kampung Bebas Narkoba (KBN) Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut mendapatkan sambutan hangat dari Ketua Kampung Bebas Narkoba, Iwan Setiawan, Kepala Desa Ciater, serta Satgas Kampung Bebas Narkoba, Atik Suhar, di Aula Sangkuriang, Desa Ciater.

Iwan Setiawan, Ketua Kampung Bebas Narkoba, menjelaskan bahwa sekitar 60 mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berpartisipasi dalam kunjungan ini. Mereka diperkenalkan dengan program Kampung Bebas Narkoba yang dicanangkan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Subang Polda Jawa Barat.

Baca juga: Oplin Toba 2021 Polres Labuhanbatu, 3 Orang Supir MPU Tes Urine Positif Narkoba, 89 Penumpang Belum Tervaksin

"Pendiriannya melibatkan kerjasama antara Satuan Reserse Narkoba Polres Subang Polda Jawa Barat, Pemkab Subang, Pemcam Ciater, Pemdes Ciater, dan warga setempat, " jelas Iwan.

Pemaparan mengenai Kampung Bebas Narkoba bertujuan agar mahasiswa dapat memahami bahwa Desa Ciater merupakan percontohan Kampung Bebas Narkoba. Iwan Setiawan menekankan pentingnya kerjasama antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjadikan desa ini sebagai contoh Kampung Bebas Narkoba.

Baca juga: Laporan Akhir Tahun 2021, Kapolres Beltim Paparkan Sejumlah Kejadian di Wilkum Polres Beltim

Selain membahas Kampung Bebas Narkoba, Iwan juga menyampaikan tentang sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). "Satgas Kampung Bebas Narkoba berupaya menyosialisasikan P4GN kepada mahasiswa agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, baik bagi kesehatan pribadi maupun masa depan mereka, " tambah Iwan.

Kunjungan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka mengenai bahaya narkoba serta peran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Hal ini merupakan langkah positif dalam upaya bersama membangun kampung yang bebas dari narkoba.

Baca juga: Sepanjang tahun 2021, Satreskrim Polres Bengkalis Selesaikan 429 perkara dari 637 Kasus Tindak Pidana